Calcharo
Last updated
Last updated
Jenis Kelamin
Laki-laki
Tempat Lahir
New Federation
Afiliasi
"Ghost Hounds"
Phantom Hunters
Dasar Evaluasi: [Penilaian Resonansi 2300-G]
Waktu Awakening untuk Resonator Calcharo masih belum jelas. Menurut laporan Calcharo, dia telah mengalami periode panjang di lingkungan yang bermusuhan dan menghadapi berbagai situasi yang mengancam jiwa. Karena itu, Forte-nya secara alami terbangun sebagai bentuk perlindungan diri.
Tacet Mark Calcharo terletak di dahinya. Ketika Calcharo mengaktifkan Forte-nya, sebuah inti berwarna emas muncul di dadanya. Secara bersamaan, berbagai bagian tubuhnya menunjukkan karakteristik dari Tacet Discords, terjerat dengan duri-duri yang mirip bayangan.
Yang menarik, tubuh Calcharo memiliki jumlah energi bioelektrik yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata manusia. Dia menunjukkan kesadaran dan kontrol yang luar biasa terhadap arus listrik dan kekuatan magnet.
Penyebab pasti dari Awakening Resonator Calcharo belum dapat diidentifikasi saat ini, karena Pola Spectrum-nya tidak menunjukkan kesamaan dengan sampel yang diketahui.
Analisis sampel uji telah mengungkapkan sebuah Kurva Rabelle yang non-konvergen dengan kenaikan yang bertahap. Oleh karena itu, Resonator Calcharo diklasifikasikan sebagai Natural Resonator.
"Sebenarnya... ada satu Pola Spectrum yang sangat mirip yang tampaknya telah kita abaikan, atau lebih tepatnya, kita ragu untuk mempertimbangkan kemungkinan itu."
"Ya... Itu adalah Tacet Discords."
Grafik gelombang Resonator Calcharo menunjukkan fluktuasi zigzag. Pola Time Domain tidak teratur, dengan nilai puncak atas maupun bawah yang tinggi, mendekati level Criticality. Gelombang menampilkan segmen-segmen yang sedikit kabur dan tampak abnormal.
Resonance Criticality: Relatif tinggi, dikombinasikan dengan stabilitas yang sangat rendah. Risiko Overclocking cukup besar.
Resonator Calcharo memiliki riwayat dokumentasi Overclocking. Rating maksimum Overclocking yang tercatat: Parah.
Saat Overclocking, tanda erosi Tacet Discord menyebar di tubuh Resonator Calcharo, dan Tacet Core emas di dadanya berkedip, memperkuat fluktuasi Frequency-nya dan menciptakan beberapa entitas sejenis hantu.
Tidak ditemukan insiden besar yang menyebabkan luka pada warga sipil atau kerusakan properti dari episode Overclocking Calcharo.
Resonator Calcharo memiliki risiko Overclocking yang sangat tinggi dengan pemicu yang tidak teridentifikasi. Disarankan untuk meningkatkan tingkat penilaian risikonya dan memantau kondisinya secara ketat.
The Underdog's Nameplate
Papan nama Calcharo dari masa kecilnya. Sudah kehilangan warna aslinya karena karat, yang terlihat hanyalah ukiran karatan berbentuk anjing. Tanda-tanda itu tampaknya digambar secara kasar oleh seorang anak.
Military Rations
Bagi Calcharo, ini adalah harta yang menyelamatkan hidup. Rasanya keras, tapi enak di perut. Saat sangat kelaparan, rasa apapun yang dimakan, akan terasa seperti makanan surgawi. Pedas, direbus, beraroma tajam... Menurutnya, ransum dalam kaleng yang diproduksi di Huanglong sedikit lebih enak dibandingkan dengan dari daerah lain.
Broken Fang
Sebuah pedang pendek yang dibawa Calcharo sejak kecil. Pedang ini ada saat ia pertama kali terkenal sebagai Underdog yang ganas. Sayangnya, pedangnya itu patah dalam sebuah pertarungan yang tidak diketahui. Calcharo tidak suka membahas pertempuran itu, tapi terkadang kamu bisa melihatnya menyentuh bilah yang patah itu sebagai cara untuk mengenang mereka yang telah meninggal dan masa yang telah berlalu.
Calcharo "si Kejam" dulunya adalah salah satu Exile di Zona Tanpa Hukum New Federation. Ia telah lama menguasai berbagai strategi licik untuk bertahan hidup. Kini, ia semakin kejam dalam menjalankan profesinya sebagai tentara bayaran: meracun, membunuh, menyuap, menculik, hingga menggunakan bom. Ia akan melakukan apa pun yang dianggap perlu untuk menyelesaikan pekerjaannya. Rumor mengenai kemampuan Calcharo yang luar biasa terus beredar. Ada yang mengatakan bahwa ia pernah bertahan di gurun selama tujuh hari tanpa air demi merencanakan penyergapan, sementara yang lain menyebutkan bahwa ia pernah mengenakan bom di sekujur tubuhnya saat melakukan negosiasi.
Bahkan, ada pula desas-desus yang mengatakan bahwa ia menyewa pembunuh bayaran untuk memalsukan kematiannya sebagai bagian dari rencana untuk mendapatkan kepercayaan.
Meskipun mungkin dibesar-besarkan, rumor tersebut tidak sepenuhnya mustahil bagi mereka yang mengenal Calcharo secara pribadi. Namun, seiring berjalannya waktu, cerita-cerita itu menjadi semakin tidak masuk akal...
"Ia seorang diri menghentikan sebuah truk pada usia dua belas tahun; ketika berusia lima belas tahun, Forte-nya membuat seluruh New Federation gemetar ketakutan. Ia bahkan melawan seluruh polisi di negara itu pada usia delapan belas tahun dan berhasil lolos tanpa cedera..."
"Di dadanya bersemayam arwah-arwah orang mati, dan dahinya menyimpan kutukan para dewa. Di bawah kakinya menyambar petir, dan dari matanya memancar api. Kemarahannya tidak akan pernah padam hingga langit runtuh..."
"Ia telah pergi ke neraka dan kembali berkali-kali... Ia akan selalu datang sebagai petir, sebagai hantu, dan merebut kembali segala sesuatu yang pantas ia dapatkan..."
Rumor terbaru tentang Calcharo telah menjadi topik perbincangan favorit di antara para anggota tentara bayaran saat tidak bertugas.
Namun, pria itu sendiri tampak tidak terpengaruh... Entah ia sudah kebal, atau justru sedang merencanakan sesuatu untuk memanfaatkan rumor tersebut.
Di Zona Tanpa Hukum, teman dapat berubah menjadi musuh dalam sekejap—seperti halnya perubahan arah angin. Perubahan adalah sesuatu yang konstan, bahkan di tempat-tempat yang paling tidak terduga sekalipun. Sesuatu yang dulunya tampak berbahaya dapat dengan cepat berubah menjadi alat yang berguna. Semuanya tergantung pada bagaimana kita memilih untuk memanfaatkannya.
Rumor menabur prasangka. Prasangka tumbuh menjadi kesalahpahaman. Kesalahpahaman menghasilkan kesalahan penilaian.
Dan dalam game yang penuh persaingan, kesalahan dalam menilai kekuatan musuh selalu menjadi malapetaka.
Calcharo memulai dari nol, tetapi berhasil membangun reputasinya hanya dalam beberapa tahun singkat. Kesuksesannya berasal dari dua faktor:
Pertama, ia bersedia mengambil pekerjaan berbahaya namun menguntungkan yang tidak berani dilakukan oleh orang lain.
Kedua, ia memiliki kode moral yang fleksibel, yang memungkinkannya untuk bekerja dengan berbagai macam orang.
Ia menerima uang, ia menyelesaikan pekerjaan. Ia berjanji, ia menepati.
Mulai dari perlindungan bersenjata hingga pembuangan bahan berbahaya, ia selalu menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna. Namun, jika kliennya mengingkari kesepakatan, mereka harus siap dikejar oleh Calcharo seumur hidup.
"Ketidakberpihakan" semacam itu membuatnya ditakuti dan dihormati oleh kekuatan lain di wilayah tersebut.
Calcharo menganggap bisnis sebagai sekadar pertukaran nilai, di mana tidak ada pekerjaan yang terlalu tidak bermoral, dan tidak ada rahasia yang disimpan. Setiap transaksi adalah permainan yang adil.
Namun demikian, nilai tidak selalu diukur dengan uang. Ketika berhadapan dengan orang-orang miskin yang memohon bantuan, Calcharo hanya akan mengenakan biaya simbolis sebesar satu Shell Credit atas namanya sendiri. Para penerima manfaat yang bersyukur tidak menyadari bahwa pemberian ini menjadi kontrak yang mengikat mereka dengan Calcharo, dan budi baik tidak pernah mudah untuk dibalas.
Jangan pernah menerima kesepakatan yang tidak memberikan manfaat apa pun. Itulah prinsip utama Calcharo.
Pendekatan ini memungkinkan Calcharo untuk menanam banyak mata dan telinga di antara rakyat jelata, menciptakan jaringan intelijen yang tangguh yang mencakup semua lapisan masyarakat.
Korup, tanpa ampun, dan pendendam—ini hanyalah beberapa kata yang digunakan orang lain untuk menggambarkan Calcharo. Namun, bahkan para pengkritiknya pun mengakui bahwa jaringannya telah mencegah banyak pertumpahan darah yang tidak perlu. Tidak ada yang bisa memastikan apakah seorang wanita yang menjual makanan di pinggir jalan adalah salah satu informan Calcharo. Setiap pelaku intimidasi yang berniat menyakiti masyarakat harus mempertimbangkan hal itu sebelum bertindak.
Banyak Exile yang kesulitan mencari pekerjaan layak di New Federation menghadapi diskriminasi dan prasangka yang tak berujung. Mereka akhirnya membangun kamp di pinggiran negara, dan tempat berkumpul mereka menjadi "Zona Tanpa Hukum".
Untuk bertahan hidup, para Exile di Zona Tanpa Hukum membentuk berbagai gang. Dahulu kala, sebuah gang bernama "the Underdogs" dengan cepat menjadi terkenal. Anggota pertama the Underdogs hanyalah sekelompok anak-anak berusia sekitar dua belas tahun. Semasa kecil, mereka di-bully dan dikucilkan, sampai seorang anak laki-laki pemberani menyatukan mereka. Ia mengamati mereka yang di-bully dan mengundang mereka untuk bergabung. Dengan perencanaan strategis dan keberanian yang tak tergoyahkan, the Underdogs mendapatkan ketenaran di antara gang saingan.
Di gang ini, tidak ada hierarki atau politik—hanya kebutuhan mendasar untuk bertahan hidup dan kebebasan. Namun, para anggota meninggal satu demi satu: dibunuh oleh gang saingan, dikhianati oleh mereka yang mereka percayai, atau dijebak oleh pelindung yang curang. Waktu tidak menunjukkan belas kasihan di Zona Tanpa Hukum. Setiap orang berjuang untuk dirinya sendiri.
Pada akhirnya, sang pemimpin memutuskan untuk mengambil nasib ke tangannya sendiri sekali lagi, mempertaruhkan segalanya dalam perjudian yang berani untuk mendapatkan kekuasaan.
...
Bertahun-tahun kemudian, New Federation melancarkan perang melawan "the Underdogs," gang terakhir di Zona Tanpa Hukum. Dalam sebuah kejutan, kelompok tentara bayaran baru yang dikenal sebagai "Ghost Hounds" mencaplok the Underdogs dalam semalam dan mengakhiri kekacauan. Baru kemudian orang-orang mengetahui bahwa pemimpin kelompok tentara bayaran itu memiliki nama yang sama dengan mantan ketua the Underdogs.
Ia telah kembali dalam sosok yang mengerikan, hampir seperti hantu. Ia dikelilingi oleh duri-duri gelap, dan ditemani oleh hantu-hantu yang menakutkan. Kali ini, ia akan mencapai puncak tangga, dan menyelesaikan apa yang dulu gagal ia capai karena kenaifan, simpati, dan keragu-raguan.
Namun, meskipun semua waktu telah berlalu, ia tidak bisa menghilangkan ingatan tentang sore itu. Matahari bersinar di atas mereka saat mereka mendirikan the Underdogs di tempat pembuangan sampah yang sunyi. Itu adalah momen kelembutan yang langka dalam hidupnya.
"Selalu hitung amunisi kalian, periksa senjata kalian, kenakan perlengkapan pelindung kalian, dan pastikan Terminal kalian online..."
Meskipun sepenuhnya menyadari bahaya dalam profesi mereka, Calcharo tetap mengulang-ulang pengingat keselamatan sebelum misi, atau diam-diam mengamati timnya saat mereka mengambil tugas atau melapor kembali. Naluri kebapakan yang tak bisa ia hilangkan membuatnya selalu mengkhawatirkan kesejahteraan mereka, meskipun pertumpahan darah tidak bisa dihindari.
Untuk memastikan keselamatan mereka, Calcharo menetapkan serangkaian aturan:
"Pembentukan tim itu bebas, tetapi anggota harus diberi tahu dan tidak dipaksa."
"Detail pekerjaan harus dirahasiakan dari pihak eksternal."
"Patuhi hukum dan peraturan setempat."
"Pengkhianatan dilarang, dengan hukuman mati."
...
Di balik aturan-aturan itu, terdapat kepedulian Calcharo yang mendalam terhadap kelompoknya. Calcharo selalu tahu bahwa jurang itu membalas tatapan. Tetap berada di bisnis bunuh atau dibunuh ini bukanlah solusi terbaik. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk tidak menonjolkan diri dan mulai mencari usaha bisnis yang legal.
Namun, kehati-hatiannya justru mengundang ancaman karena beberapa rival baru berusaha menggantikan Ghost Hounds. Dalam sebuah tindakan provokasi, mereka melukai seorang rekrutan Ghost Hound dengan parah, melanggar salah satu "aturan tak tertulis" dunia bawah.
Kelompok itu mengira mereka telah lolos dari tindakan mereka terhadap Calcharo, tetapi keesokan harinya mereka lenyap dari muka bumi. Insiden itu dianggap sebagai kebakaran yang tidak disengaja. Tidak ada yang berbicara, meskipun semua orang tahu yang sebenarnya.
Anjing menggonggong tidak menggigit, tetapi jika Anda melewati batas anjing yang sedang tidur, akan terlambat untuk lari ketika ia bangun dan menunjukkan giginya.
Saat berada di Huanglong, Anda harus mengikuti adat setempat.
Karena alasan yang tidak dijelaskan, Calcharo menemukan pasukan Jiyan di dalam perbatasan Huanglong. Sebagai tentara bayaran berpengalaman, dia menyadari nilai strategis Jinzhou dan ancaman yang dihadapinya.
Dia kemudian mengajukan kesepakatan: Dia akan membantu Midnight Rangers dalam "perang" mereka melawan Tacet Discord, dan sebagai imbalannya, Jinzhou akan berkolaborasi dengannya.
Setelah mempertimbangkan dengan cermat, Jiyan menerima kesepakatan ini. Jiyan menyarankan agar Calcharo tidak mengenakan seragamnya yang lama saat berada di kota Jinzhou. Sebaliknya, dia menyarankan agar menyesuaikan pakaiannya agar berbaur dan berpotensi tinggal untuk waktu yang lama.
Mengikuti etika diplomatik dan demi kepraktisan, Calcharo mengikuti saran Jiyan dan mengadopsi bahasa sehari-hari dan pakaian Huanglong. Meskipun seragam tempur barunya fungsional dan fleksibel, pita dan pola dekoratifnya membuatnya bingung. Demikian pula, kebaikan orang-orang Jinzhou yang tidak beralasan membuatnya curiga.
Karena terbiasa dengan kekejaman manusia, Calcharo mencurigai bahwa ini semua adalah bagian dari rencana rahasia Jiyan. Namun, Jiyan hanya meyakinkannya bahwa dia akan terbiasa dengan itu. Sekarang, seiring kemajuan kesepakatan, Calcharo mulai merasa nyaman dengan gegar budaya dari orang-orang Huanglong.
Pada Hari Loong-rising Day, salah satu festival yang paling dirayakan di Huanglong, Calcharo duduk sendirian di atap, mengawasi kota "tak berdaya" ini. Orang-orang menari dengan kostum Singa dan Loong. Udara dipenuhi dengan kegembiraan dan kemeriahan. Meskipun telah mengalami pertempuran dan pengorbanan yang tak terhitung, mereka masih berusaha menjalani setiap hari sepenuhnya.
Orang-orang ini menunjukkan kepadanya bahwa kesedihan bukanlah satu-satunya cara untuk menghormati yang telah meninggal. Merayakan kehidupan adalah cara kuat lainnya untuk mengucapkan selamat tinggal.
"Tidak akan buruk jika Ghost Hounds bermarkas permanen di kota ini," pikir Calcharo.
Kemudian sesuatu yang tidak biasa mengganggu lamunannya. Awan berkumpul, dan guntur berderak... Itu adalah pertanda terbentuknya Tacet Field. Jika dia dan orang-orangnya pada akhirnya akan hidup di bawah matahari suatu hari nanti, maka misinya adalah menghalau kegelapan sebanyak yang dia bisa sebelum pergeseran itu terjadi.
Calcharo menghunus pedangnya dan berjalan ke malam yang gelap. Di belakangnya, lampu-lampu kota berkilauan dengan kehidupan dan kemakmuran.